Tertutup sudah pintu,
pintu hati ku,
yang pernah dibuka waktu,
hanya untuk mu.
Kini kau pergi,
dari hidup ku,
ku harus relakan mu,
walau aku tak mau.
Berjuta warna pelangi,
didalam hati.
Sejenak luluh bergeming,
menjauh pergi.
Tak ada lagi,
cahaya suci,
semua nada beranjak,
aku terdiam sepi.
Dengarlah matahari ku,
suara tangisan ku,
ku bersedih,
kar’na panah cinta menusuk jantung ku.
Ucapkan matahari ku,
puisi tentang hidup ku,
tentang ku,
yang tak mampu,
menaklukkan waktu.
Oh
Dengarlah matahari ku,
suara tangisan ku,
ku bersedih,
kar’na panah cinta menusuk jantung ku.
Jumaat, 6 November 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 comments:
Catat Ulasan